Cari Blog Ini

Minggu, 31 Maret 2013

6 Mitos Tentang Jerawat yang Belum Tentu Benar

ekobudianto - Jerawat yang timbul di wajah memang sering menjadi masalah. Wanita pun berusaha mencari banyak informasi tentang cara mengatasi jerawat. Namun tahukah Anda, bahwa informasi yang didapat banyak yang tidak berdasarkan fakta?

Ini enam mitos tentang jerawat yang belum tentu benar, seperti dikutip dari All Women Stalk :

1. Jerawat Hanya Terjadi di Usia Remaja
Seringkali masalah usia menjadi alasan penyebab jerawat. Padahal, jerawat tak hanya menghantui para remaja yang sedang puber. Kenyataan ini diperkuat dengan temuan bahwa usia mayoritas penderita jerawat ditemukan pada
rentang usia 20 sampai 52 tahun.
Kesimpulannya, berapapaun usia
yang Anda miliki, jerawat bisa saja
masih muncul dan perawatan kulit
diperlukan.

2. Jerawat Bisa Sembuh dengan Sendirinya
Setiap masalah pasti akan berlalu
dengan sendirinya. Hal ini tidak
berlaku pada jerawat. Jika tidak
segera diobati akan meninggalkan
bekas seperti flek hitam, jaringan
parut atau berlubang. Anda dapat
mengoleskan salep untuk pertolongan pertama, tetapi jika
tidak ada perkembangan segera
konsultasikan ke dokter kulit.

3. Rajin Membersihkan Wajah, Jerawat Pasti Menjauh
Kita semua sering mendengar
bahwa jerawat dapat dicegah
dengan rajin membersihkan wajah.
Faktanya, tidak semua pembersih
jerawat cocok untuk kulit tertentu.
Sabun dan pembersih kulit yang
mengandung bahan kimia terlalu
keras dapat membuat kulit iritasi,
karena minyak alami pada wajah
dapat terkikis. Jerawat pun menjadi kian meradang. Gunakan
pembersih berformula lembut
yang mengandung salicylic acid
atau benzoyl peroxide.

4. Jerawat Muncul karena Kulit yang Kotor
Jerawat timbul akibat dari wajah
yang kotor terbantahkan oleh
adanya bakteri yang menyebabkan
jerawat itu sendiri. Propionibacteria acnes adalah
nama si baketri membandel ini.
Bakteri ini dapat menutup pori-
pori dan menyebabkan peradangan. Nah, peradangan
inilah yang menjadi cikal bakal
komedo dan jerawat. Perlu
diketahui bahwa sebum, yaitu
minyak yang terkandung pada
wajah dapat juga memunculkan
komedo.

5. Penguapan Efektif Hilangkan Jerawat
Wajah yang diuapkan seringkali
dipercaya dapat membuka pori-
pori dan membunuh bakteri
ternyata tidak sepenuhnya benar.
Penguapan cenderung membuka
pori-pori sehingga memudahkah
debu, kotoran dan bakteri mudah
masuk dan terjebak di dalamnya.
Apabila tidak segera mencuci
muka setelah penguapan, bisa
memicu timbulnya jerawat.
Penelitian membuktikan bahwa
uap dan panas juga dapat
memperparah jerawat.

6. Tanning Bisa Bantu Atasi Jerawat
Ada beberapa terapi sinar yang
dapat digunakan untuk mengobati
jerawat, walaupun tingkat
keberhasilannya rendah. Karena
hal ini, orang-orang kebanyakan
mengira sinar Ultra Violet (UV)
yang digunakan untuk menggelapkan'kulit dapat
mengobati. Padahal, ini salah
besar! sinar UV (baik dari matahari
ataupun tempat tanning) dapat
membuat kulit Anda kering. Lebih
parah lagi, terapi sinar UV ini
dapat mengakibatkan penuaan dini
dan kanker kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar