Liputan6.com - Payudara wanita kerap memikat pria. Penampilannya memang menggantung di dada, tapi pria bisa dibuat nggak konsentrasi jika melihatnya.
Ada beberapa fakta yang menarik tentang payudara dan kesehatan payudara dari kacamata penulis ilmu pengetahuan seperti dikutip Huffington Post, Minggu (31/3/2013) :
1. Payudara manusia itu berbeda dengan semua payudara yang ada di planet ini
Manusia merupakan satu-satunya mamalia yang memiliki payudara yang berkembang saat pubertas dan ukurannya tetap permanen. Demikian pernyataan dari Florence Williams penulis Breasts : A Natural and Unnatural History. Menurutnya, primata perempuan lainnya memiliki payudara ketika dibutuhkan. Misalnya, kelenjar susu menjadi berkembang selama menyusui dan mengempis setelah penyapihan. "Kalau kita berdaging dan berlemak, bertahan tanpa memandang status reproduksi kita," ujar Williams.
2. Dibanding dengan organ lain, payudara wanita perkembangannya paling lambat
Williams tergoda untuk mempelajari payudara manusia karena merupakan organ terakhir dari tubuh yang berkembang. Katakanlah tak seperti otak atau hati, yang sudah ada sejak lahir, menurut Williams, payudara tak menjadi ukurannya yang membesar dengan sendirinya ketika lahir. "Payudara tumbuh penuh selama masa pubertas," ujarnya. "Bahkan jika seorang wanita tak pernah hamil, payudara kemasannya sedikit berubah setiap bulan, hanya untuk berjaga-jaga," katanya menambahkan. Menurutnya, selama siklus menstruasi, volume payudara besarnya bervariasi sebesar 13,6 persen, karena retensi air dan pertumbuhan sel. Payudara rata-rata beratnya lebih dari 0.4 kilogram (kg), tapi bisa dua kali lipat pada usia akhir kehamilan.
3. Ukuran payudara berbeda satu sama lain
Jika wanita diam-diam kecewa menemukan ukuran payudaranya tak sama, tak perlu khawatir. Williams menjelaskan, satu payudara biasanya ukurannya rata-rata 39,7 mililiter lebih besar dibanding yang lain. "Ini masuk akal, kita tak mengharapkan dua kaki, dua telinga, dan dua lutut yang sama persis".
4. Menyebabkan pikiran pria terganggu
Penelitian menunjukkan, pria yang berkinerja buruk pada tes kognitif usai melihat bagian atas milik wanita yang besar. Steven M. Platek, seorang neuroscientist di Georgia Gwinnett College yang memimpin penelitian payudara berpikir pria begitu terganggu dengan foto-foto payudara yang membuatnya jadi tak bisa fokus (konsentrasi) dengan tugas lain.
5. Payudara muncul lebih cepat dibanding sebelumnya
Anak perempuan sekarang payudaranya muncul rata-rata satu tahun lebih cepat dibandingkan pada generasi lalu. Williams menjelaskan, ini mungkin disebabkan meningkatnya obesitas. "Gadis kurus juga berkembang pada usia lebih muda," katanya. Satu teori menunjukkan, bahan kimia yang menyerupai estrogen dalam makanan dan produk perawatan pribadi bisa menyebabkannya. Breast Cancer Fund memperingatkan hindari produk BPA (lapisan plastik aditif di kaleng) dan gunakan produk kecantikan yang bebas paraben.
6. Payudara penuh dengan kebaikan
ASI manusia mulai keluar sebagai makanan yang sempurna. Banyak nutrisi yang terkandung di ASI, tak hanya vitamin, mineral, protein, dan lemak yang dibutuhkan bayi yang tumbuh. Tapi ASI juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh, antibodi, probiotik, dan zat lain yang bisa melindungi dari salmonella dan E Coli, serta diabetes dan kanker. ASI juga berisi endocannabinoids, mirip dengan yang ditemukan dalam ganja, yang bisa membantu bayi bersantai dan menghindari makan berlebihan.
7. Tak selalu berisi kebaikan
Jaringan lemak yang membantu payudara juga bisa menyebabkan menyerap polutan seperti sepasang spons lembut. Payudara modern menyimpan potensi bahan kimia beracun seperti flame retardants, pestisida, PCB, merkuri, timbal, bahan bakar roket, produk sampingan bensin, fungisida dan banyak lagi. Dan wanita bisa menahannya dalam beberapa tahun, bahkan puluhan tahun. Tingginya kandungan lemak, protein susu, juga menarik logam berat dan kontaminasi lainnya. Ibu menyusui bisa melewati ini bersama bayinya. Berdasarkan laporan 2011, Institute of Medicine of the National Academies, semua wanita sebaiknya mengurangi paparan terhadap uap bensin, knalpot kendaraan, dan asap rokok.
8. Payudara rentan kanker
Lebih dari 1,3 juta perempuan didiagnosa kanker payudara pada 2008, Williams menjelaskan, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat sebesar 26 persen pada 2020.
Ada tiga alasan kanker berkembang di payudara :
*Organ dinamis ini tetap menumbuhkan sel-sel baru sepanjang hidup.
*Jaringan lemak seperti surga bagi bahan kimia industri.
*Payudara dipenuhi dengan reseptor hormon dan hormon bisa memberikan makanan untuk sel-sel kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar