Dampak Buruk dari Diet Buah

Reko blog's - Steve Jobs dan Ashton Kucther adalah dua selebriti yang mengikuti diet buah karena berbagai alasan. Tapi akhirnya keduanya harus masuk rumah sakit. Persoalannya adalah kita sering mengikuti berbagai macam diet tanpa bertanya mengenai batasan, dampak dan efek dari diet pada tubuh dalam jangka panjang.

Hal ini juga berlaku untuk diet buah yang terkesan menjanjikan dalam membantu orang menurunkan berat badan. Tapi pertanyaannya apakah dampak buruk dari diet buah ini bagi tubuh kita? Ahli nutrisi Priya Kathpal menjelaskan mengenai diet ini. Dalam diet buah ini, kita hanya diperbolehkan makan buah-buahan.

Pertama, dia menjelaskan manfaatnya. “Diet ini rendah kalori, kaya serat dan multivitamin, mineral dan antioksidan. Membersihkan tubuh adalah salah satu keuntungan terbesar,” jelasnya.

Tapi kenapa diet ini buruk bagi kita?
“Tidak ada protein dan lemak sama sekali, padahal keduanya penting bagi tubuh yang sehat. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan dalam asupan gizi yang dibutuhkan manusia. Diet buah juga dikenal terbatas dalam asupan vitamin D, kalsium, zat besi, zinc dan vitamin B khususnya vitamin B12,” jelas Priya dilansir oleh HealthMeUp.com . Jadi bila Anda mengikuti diet ini setiap hari, maka jangan terkejut bisa Anda merasa lemah, dan lelah.

Oleh karena itu, Priya menyarankan kita tidak mengikuti diet ini setiap hari, melainkan mengikutinya sesuai durasi waktu yang ditentukan.

“Karena jenis diet ini hampir sangat kurang dalam memberi asupan nutrisi penting, maka seseorang seharusnya tidak terlalu sering melakukan diet ini. Sekali dalam 15 hari supaya tubuh dibersihkan dari racun terutama bila Anda tidak memiliki masalah medis apapun,” terangnya.

Diet buah juga tidak diperuntukkan untuk semua orang, terutama jika pekerjaan Anda melibatkan banyak aktivitas fisik. Selain itu bila Anda memiliki masalah kesehatan, sebaiknya Anda jangan mengikuti diet ini.